ASAL-USUL
DESA PURWODADI
Oleh : M-I-B
Purwodadi merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Pasuruan, yang
berbatasan dengan Kabupaten Malang. Desa Purwodadi dusun Parelegi RT 01 RW 08 adalah kelahiran
saya. Bertahun-tahun saya tinggal di desa yang dijuluki desa Petani dan wisata
Kebun Raya, saya baru tahu bahwa ternyata banyak sekali peninggalan sejarah
Desa yang identik Mistik di Desa Purwodadi. Baiklah, karena saya masih di Desa
purwodadi mencoba untuk menceritakan tentang asal-usulnya kenapa kok dinamakan
desa Purwodadi dan peninggalan-peninggalan sejarah di desa Purwodadi yang saya
ketahui, dan tentunya ada beberapa yang sudah pernah saya kunjungi. Untuk
menambahkan informasi dan mudah-mudahan banyak peminat untuk ingin mengunjunginya,
sehingga desa purwodadi dapat memberikan kesan baik untuk semua kabupaten
Pasuruan.
Sesuai informasi yang saya dapat tentang desa Purwodadi, dulu hanya hutan
yang dibuat orang untuk bersemedi dan jalan setapak menuju desa Cowek dan
Gerbo, kemudian dibuatkan tempat persinggahan untuk bersemedi di bukit
baong karena makin tahun banyak orang yang sering lewat dihutan situ tak lama
membuat rumah. bermula dari satu rumah hingga banyak rumah dan mayoritas buruh
tani tidak punya apa-apa setiap harinya, selain buruh tani juga mencari kayu
dari hutan ke hutan sampai suatu saat orang yang di sapa pak Malio pergi ke
punden yang letaknya di antara dua desa yaitu desa Cowek dan Gerbo dan
keseringan ke punden tanpa disadari disitu ada batu yang bertulisan Purwo yang
artinya satu/Alas. Setelah pulang pak Malio terus dibayangi kata-kata itu dan
ada bisikan “iki alasmu” berkata 3 kali. akhirnya bersemedi di bukit baong tak
lama kemudian ada bisikan hati berkata “alas iki kudu dadi deso” .
Keesokan harinya pak Malio menggumpulkan warga desa untuk kerja bakti dan
membicarakan ini desa apa, pak Malio dengan lantang bilang “ Purwodadi” tanpa
disadari terus warga bertanya “apa itu maksudnya” purwo yang artinya alas/satu
dan dadi yang artinya jadi, karena disini sudah ada desa, bagaimana kalau desa ini
dinamakan Purwodadi. Respon warga juga setuju sampai sekarang penduduk makin
banyak dan pemukiman makin menyebar .
Dari purwodadi ini muncul dusun Parelegi asal-usulnya dari alas yang angker
terus jebol deso dari danau telogo yang dibuat belanda, berpisah menjadi dua
yaitu Gondang dan Parelegi. Asal mula parelegi adalah alas yang di kelilingi
sayur pare dan isinya yang manis, jadilah Parelegi. Pendiri desa/dusun Parelegi
Mbah Puro dan Mbah Jiwo. Sampai sekarang mitos-mitos/mistik masih banyak di
desa saya salah satunya Pintu setan, watu lombong, sambeng, gumuk, dawa,
pepunden. Dulu masih menggikuti adat hindu dan budha dan kebanyakan tidak
mempunyai agama, dengan perkembangan zaman Islam masuk dan merubah desa
Parelegi menjadi mayoritas muslim tetapi warga desa masih meyakini dan
menghormati pejuang desa, jadi setiap panen padi pulang harus bawa sebagian
padi untuk di taru di sambeng biar tidak Gagal panen. Dan masih banyak yang
belum saya ketahui, ini juga masih mengali informasi dari satu ke yang lain.
Demikianlah
asal-usul desa purwodadi yang terdapat di Kabupaten pasuruan. Sebagai Warga
Negara yang baik, kita harus tetap melestarikan dan merawat peninggalan warisan
sejarah dari leluhur kita atau para pahlawan yang sudah berjuang membela Negara
Indonesia, sehingga menjadi merdeka. Dari peninggalan-peninggalan sejarah
Indonesia di berbagai kota sampek desa, membuktikan bahwa peristiwa-peristiwa
peperangan merebut kemerdekaan pada zaman dahulu memang benar-benar ada dan
terjadi. Untuk itu kita semua harus tetap mengenang para pahlawan dengan tetap
menjaga, menghargai, serta melestarikan warisan peninggalan sejarahnya.
PROFIL DESA PURWODADI
Desa purwodadi terletak
di kecamatan Purwodadi kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur. Berada antara
112,30’ - 113,30’ BT dan 7,30 - 8,30 LS dengan ketinggian 300 M dari permukaan
laut. Rata-rata curah hujan 2.372 mm/th dengan bulan hujan sebanyak 7 bulan,
dengan suhu rata-rata 27 C. Secara adminitratif Desa Purwodadi di batasi oleh :
Sebelah Utara : Desa Kertosari Kecamatan Purwodadi
Sebelah Timur : Desa Cowek Kecamatan Purwodadi
Sebelah Selatan : Desa Sentul Kecamatan Purwodadi
Sebelah Barat : Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi
Desa
purwodadi terdiri atas 4 dusun; Dusun Krajan, Dusun Karangrejo, Dusun Jatisari
dan Dusun Parelegi. Jumlah Penduduk Desa Purwodadi sebanyak 5250 jiwa, yang
terdiri dari 2666 Jiwa penduduk laki-laki dan 2584 Jiwa perempuan dengan jumlah
KK sebanyak 1327 KK.
Struktur
mata pencaharian penduduk Desa Purwodadi relative beragam dengan perincian
sebanyak 43,7 % bekerja di sektor swasta, 6,9 % wiraswasta, 12,3 % petani, 0,4
% peternak, 5,8 % PNS. 0,4 % TNI, 0,9 %
perangkat desa, 18 % responden tidak bekerja, serta 11,7 % lain-lain. Keadaan
ini jika di bandingkan dengan pola penggunaan lahan Desa terjadi kontradiksi.
Penggunaan untuk pertanian relative besar 162,4 Ha untuk pertanian (sawah dan
tedal), tetapi jumlah petaninya hanya 12,3%. Setelah di dalami ternyata
beberapa responden menjawab lain-lain karena hanya berstatus penggarap tanah
(bukan pemilik lahan pertanian).
Menurut
data pronangkis Desa Purwodadi tahun 2007, jumlah Rumah Tangga pemilik tanah
pertanian sebanyak 174 RTP (Rumah Tangga Petani), bukan pemilik sebanyak 1085
RTP, memiliki kurang 0,5 Ha sebanyak 90 RTP, dengan jumlah RTP sebanyak 314
RTP. Dari data ini menjadi jelas bahwa dominasi penggunaan lahan dan kegiatan
pertanian, sehingga akses menuju ke areal pertanian menjadi sangat penting
untuk memudahkan akses bagi distribusi hasil-hasil pertaniannya. Dari data
penggunaan tanah Desa terdata bahwa seluas lebih dari 50 % atau sekitar 132,5
hektar merupakan area pertanian. Potensi ini kedepan akan di kembangkan menjadi
kawasan pertanian terpadu yang nantinya di harapkan mampu meningkatkan
perekonomian Desa Purwodadi. Untuk itu di perlukan suatu konsep terpadu
pengembangan kawasan Desa dengan memeratakan akses untuk menuju keterpaduan
fungsi kawasan, antara wilayah permukiman dengan kawasan pertaniannya.
Dengan
demikian perencanan pembangunan jalan lingkar (inner road) yang menghubungkan ke empat dusun menjadi sangat
penting bukan hanya sebagai jalur akses terhadap penangan sampah Desa, tetapi
memiliki fungsi sosial ekonomi yang tinggi bagi pengembangan kawasan Desa
Purwodadi.